
Inflasi terus mengubah kebiasaan makan orang Amerika, tetapi selera masyarakat tidak berubah. Konsumen tidak makan lebih sedikit karena anggaran yang lebih ketat: Makanan yang mereka jangkau telah menunjukkan pergeseran prioritas tertentu. Banyak yang memilih untuk membeli dalam jumlah besar atau melepaskan produk organik mahal untuk menghemat beberapa dolar, tetapi mayoritas pembeli memilih untuk mengandalkan kenyamanan makanan beku untuk memberi makan keluarga mereka.
Sebuah studi makanan dan wawasan Acosta menemukan bahwa penjualan makanan beku naik 7,6% pada tahun 2022, bahkan ketika harga barang beku meningkat. 98% rumah tangga telah mengisi lemari es mereka dengan segala sesuatu mulai dari makan malam kemasan hingga sayuran microwave. Untuk memotong biaya, konsumen berinvestasi dalam makanan beku karena tanggal kedaluwarsa yang diperpanjang dan persiapan yang tidak berantakan. Merchandise makanan beku memungkinkan konsumen membeli kebutuhan pokok dengan biaya lebih rendah, menyiapkan makanan dengan lebih sedikit bahan, dan mengurangi limbah. Ketika harga makanan tinggi — dan orang-orang kelaparan — barang beku memberikan salah satu pilihan hemat biaya terbaik.
Bahkan ketika tingkat inflasi menunjukkan tanda-tanda melambat, mungkin butuh waktu lama bagi konsumen untuk merasakan keringanan finansial yang signifikan saat mereka berbelanja di toko bahan makanan lokal. Sampai saat itu, pembeli terus beradaptasi dan mengonsumsi dengan lebih cerdas, bukan lebih keras.